Pupuk Hayati Organik ULTRA GEN

Latar belakang dan tekad kami

 

Riset dan Legalitas

Pupuk Ultra Gen merupakan hasil riset dari tim Ultragen yang telah dilakukan sejak tahun 2005. Pada kuartal ketiga 2013 lalu, pupuk “Ultra Gen” ini resmi dipasarkan dan telah diakui dengan sertifikasi dari Sucofindo, Litbang Tanah Kementerian Pertanian RI, Institut Pertanian Bogor dan telah mendapatkan ijin edar dari Departemen Pertanian ( No. 03.02.2013.089 ) serta dilindungi oleh hak paten dari Dirjen HAKI. Saat ini Pupuk Ultra Gen sedang melakukan proses Sertifikasi Organik Internasional dan SNI.

Sejarah Pupuk Ultra Gen

Proses riset Pupuk Ultra Gen dimulai sejak 2005, Pupuk ini awalnya lebih dikenal masyarakat dengan sebutan pupuk MOL (Mikro Organisme Lokal). Karena mikroba-mikroba yang ada, dikumpulkan dari berbagai daerah di Indonesia.

Karena bentuknya cair, pada waktu itu tidak banyak petani yang mau mencoba. Karena dianggap belum melakukan pemupukan jika hanya melakukan penyemprotan, karena para petani lebih terbiasa menggunakan pupuk padat/granul.
Percobaan dan demplot mulai sering dilakukan terutama di daerah Kebumen dan sekitar jawa tengah yang kaya akan lahan pertanian. Dari ratusan demplot yang dilakukan ke para petani akhirnya formula pupuk ini mulai disempurnakan. Salah satu fakta yang dihadapi adalah bahwa tidak semua area pertanian itu cocok dengan mikroba yang ditemukan. Setiap area atau lahan pertanian memiliki karakteristik tanah dan kesuburan yang berbeda.

Demikian pula tidak semua mikroba dapat disatukan dalam wadahpenyimpanan mikroba yang sama, dikarenakan sifat dan karakter mikroba yang berbeda. Dari ratusan jenis mikroba yang dikumpulkan, hanya maksimal 9-10 jenis mikroba saja yang dapat hidup bersama dalam 1 tempat.
Sampai pada suatu ketika, team survey tim Ultragen melakukan perjalanan ke Pontianak – Kalimantan Barat dalam rangka peluang bisnis perkebunan Kelapa Sawit. Lahan Perkebunan di Kalimantan Barat terkenal dengan lahan gambut yang cukup tebal, sehingga sangat sulit ditanami oleh tanaman apapun karena kadar keasamannya yang cukup tinggi.

Team survey menjumpai sekelompok tanaman yang tumbuh dengan subur dan lebat ditengah lahan gambut yang sangat tebal. Diduga pasti ada mikroorganisme lokal yang mampu menciptakan ekosistem sehingga tanaman tersebut dapat tumbuh dengan subur.

Aplikasi Ultra Gen paa lahan berpasir

Akhirnya ketika sample tanah dibawa ke Jakarta untuk diteliti di laboratorium, ditemukan sekelompok mikroba yang memiliki fungsi untuk mengatur harmonisasi antar kelompok mikroba yang berlainan jenis. Sehingga terjadi synergi holistic antar mikroba yang dapat menciptakan suatu ekosistem yang baik

Terjawab sudah masalah yang dihadapi, sehingga formulasi pupuk Ultra Gen semakin disempurnakan. Tidak berhenti disini, demplot demi demplot pun dilakukan dan mulai diarahkan kepada perbaikan lahan kritis dan marginal. Bahkan tim Ultragen telah mencoba penerapan Teknologi Nano pada proses produksi pupuk Ultra Gen untuk meningkatkan kinerja pupuk dan efisiensi dari segi biaya.

Demplot Pupuk Ultra Gen yang dilakukan oleh tim Ultragen pada lahan kritis dan marginal, pertama kali dilakukan pada lahan ex tambang batubara di Kalimatan Timur. Hasilnya cukup mencengangkan, dalam waktu 6-8 bulan saja, area yang sebelumnya tandus dengan tingkat keasaman tinggi (pirit) dapat dikembalikan menjadi hijau.

Pengalaman ini membuat tim Ultragen semakin percaya diri untuk terus mengembangkan formulasi pupuk ultra gen menjadi lebih baik. Kali ini demplot diujicobakan pada lahan berpasir dan berbatu bekas tambang batu split di Temanggung – Jawa Tengah. Dari tanah yang awal mulanya gersang dan berpasir akhirnya bisa ditanami kembali.
Formulasi Pupuk Ultra Gen ini telah terbukti sangat ampuh pada lahan gambut, kritis dan marginal serta bekas tambang untuk mengembalikan lahan kepada fungsinya yaitu sebagai lahan pertanian dan perkebunan. Tidak heran perusahan-perusahan tambang dan perkebunan di Kalimantan yang memiliki lahan gambut yang cukup luas, memulai melirik Pupuk Ultra Gen untuk dijadikan pupuk utama dalam kegiatan reklamasi dan budidaya. Pupuk Ultra Gen telah diuji dan teruji diberbagai komoditi pertanian dan perkebunan. Serta telah dikembangkan dan diaplikasikan lebih dari 7 tahun dalam proses penelitian dan pengembangan produknya.

Perlahan tapi pasti, keampuhan pupuk Ultra Gen ini tidak hanya dikenal didalam negeri sendiri, tapi mulai terdengar hingga ke mancanegara. Brunei Darusalam, Timor Aplikasi Ultra Gen di QatarLeste dan Qatar adalah negara-negara lahan tandus yang memiliki keinginan besar untuk mengatasi masalah pertanian di negara mereka.

Dengan adanya kombinasi antara teknologi mikroba “Bhinneka Tunggal Ika” dan Teknologi Nano yang merupakan teknologi karya anak bangsa, diharapkan petani dapat meningkatkan hasil produksi. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan secara petani secara umum dan dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor.

Hasil perpaduan Dua Teknologi ini menghasilkan hasil produksi tanaman budidaya meningkat secara dahsyat dengan biaya yang sangat efisien.