Solusi dari UltraGen untuk lahan Sawit bermasalah
Masalah dan pemecahannya
Pada sebagian besar perkebunan kelapa sawit, pemupukan merupakan komponen biaya terbesar dalam pemeliharaan tanaman. Umumnya pemupukan dilakukan 2 – 3 kali dalam setahun tergantung pada kondisi lahan, dan umur atau kondisi tanaman. Untuk tanah berpasir atau lahan gambut dianjurkan untuk dilakukan pemupukan kelapa sawit yang lebih banyak.
Namun sering dijumpai masalah dalam pemupukan di lapangan seperti faktor cuaca yang menyebabkan penyerapan pupuk yang tidak maksimal oleh tanaman. Diantaranya adalah penguapan, pencucian oleh hujan dan bersaing dengan gulma. Hal ini menyebabkan pemupukan menjadi tidak optimal dan hasil produksi TBS tidak akan maksimal.
Dan juga seringkali dijumpai terjadinya kerusakan lapisan tanah (menjadi keras dan kering) akibat pemakaian pupuk kimia yang berlebihan, sehingga mengganggu proses penyerapan pupuk oleh lapisan atas tanah tersebut dan pada akhirnya sulit untuk mencapai perakaran sawit.
UltraGen Pupuk Hayati Organik Cair
Pupuk Organik Hayati “Ultra Gen” adalah merupakan pupuk cair yang mengandung lebih dari 24 mikroorganisme dan Unsur Hara yang mengandung partikel Nano yang bekerja secara sinergi holistik dan berperan sebagai fabrikasi unsur hara dan “manajer” dalam mengelola keseimbangan unsur hara dalam tanah.
Pupuk “Ultra Gen” menguraikan zat-zat kimia / beracun dalam tanah, menghasilkan hormon pertumbuhan, meningkatkan pertumbuhan tanaman mulai dari akar, batang, daun, bunga dan buah serta meningkatkan imunitas bagi tanaman dan melindungi tanaman dari hama penyakit.
Mikroba “Bhinneka Tunggal Ika”
Koloni mikroorganisme yang memiliki sifat dan peran yang berlainan dan terkadang saling kanibalisme tersebut mampu dipersatukan oleh sekelompok mikroba “bhinneka tunggal ika” yang perannya bagaikan manajer yang mampu mengelola sinergi, simbiosis dan harmonisasi antar mikroba.